Bidik24.com – Banda Aceh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, secara resmi membuka acara tahunan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banda Aceh pada Senin, 3 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Azhari meresmikan kegiatan Madrasah For Religion, Science, Sport, Art & Language (Marssal) XI di MTsN Model. Ia menyampaikan apresiasi kepada para guru, panitia pelaksana, siswa, serta komite dan mitra pendidikan yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini.
“Kami mengapresiasi kerja keras para guru, panitia, dan siswa dalam menyukseskan acara ini,” ujar Azhari di hadapan para tamu undangan dan peserta.
Azhari menambahkan bahwa penyelenggaraan Marssal XI tahun ini semakin istimewa dengan kehadiran peserta dari 10 provinsi selain Aceh.
Kegiatan Marssal XI akan berlangsung hingga Kamis, 6 Februari 2025, mengusung tema “The Majestic Empire of Aceh” yang bertujuan untuk merefleksikan kejayaan Aceh di masa lalu.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Kabid Penmad Kanwil Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., yang merupakan mantan kepala MTsN 1, Kakankemenag Banda Aceh H. Salman, S.Pd., M.Ag., MPD Banda Aceh Drs. H. Salman Ishak, M.Pd., serta wali murid dan perwakilan dari Koramil dan Polsek Kuta Alam.
Dalam sambutannya, Azhari mengajak seluruh jajaran madrasah, termasuk guru, siswa, dan komite sekolah, untuk terus menggalakkan program Lima Belas Menit (Limit) Bersama Al-Qur’an sebelum pelajaran dimulai. Program ini bertujuan meningkatkan mutu literasi Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) di lingkungan madrasah, sejalan dengan Gerakan Tuntas Baca Tulis (Getba) Al-Qur’an yang didukung oleh pemerintah daerah dan sekolah.
Azhari juga mengungkapkan bahwa berdasarkan survei literasi BTQ yang dilakukan di 34 provinsi, Aceh memiliki indeks membaca Al-Qur’an yang lebih tinggi dari rata-rata nasional, namun indeks menulisnya masih perlu ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan literasi baca tulis Al-Qur’an di Aceh.
Sementara itu, Kepala MTsN 1, Dr. Hj. Ummiyani, S.Ag., M.Pd., melaporkan bahwa Marssal XI berlangsung selama empat hari dan menjadi wadah bagi siswa MI/SD dan MTs/SMP se-Aceh untuk menampilkan kreativitas serta prestasi mereka. Ia mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, terbukti dengan jumlah pendaftar mencapai 1.659 orang, termasuk peserta dari luar Aceh seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan Kalimantan yang berkompetisi dalam lomba karya tulis ilmiah.
“Pada Marssal XI ini, kami telah menyiapkan 44 golden ticket bagi para juara. Mereka yang berhasil meraih juara akan diterima masuk ke MTsN 1 Model Banda Aceh tanpa melalui tes,” ungkap Ummiyani.
Ketua panitia, Isriani, S.Ag., menambahkan bahwa Marssal XI tahun 2025 mempertandingkan 27 cabang lomba, terdiri dari 19 cabang untuk tingkat SD/MI dan 8 cabang untuk tingkat MTs/SMP. Cabang-cabang tersebut meliputi bidang akademik dan non-akademik seperti olimpiade sains, pidato, seni, olahraga, dan karya tulis ilmiah tingkat nasional. Technical meeting untuk perlombaan ini telah dilakukan pada 30-31 Januari 2025, dengan lomba karya tulis ilmiah dilaksanakan secara daring melalui Zoom.
Diharapkan melalui Marssal XI ini, para peserta dapat menggali potensi diri dan meningkatkan prestasi di berbagai bidang.