Bidik24.com – Banda Aceh, 12 Oktober 2025 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) kembali mempertegas komitmennya dalam memperkuat kolaborasi akademik internasional melalui kegiatan Seminar Internasional dan Focused Group Discussion (FGD) bertajuk “Pengembangan Kurikulum OBE dalam Pengajaran dan Penelitian dengan Luaran Publikasi Bereputasi Internasional Berskala Global.”
Kegiatan bergengsi ini berlangsung di Ruang Teleconference lantai 2 FKIP USK, menghadirkan dua narasumber terkemuka dari Asia Tenggara, yaitu Prof. Dr. Hamaidah Musor, Associate Dean Academic Affairs and Learning Innovation dari Thailand, serta Dr. Rozaireen Bin Muszali, Head of Department of Science dari Malaysia.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP USK, Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) sebagai strategi utama dalam meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global.
“Melalui seminar dan FGD ini, kita ingin memperkuat visi FKIP USK sebagai pusat inovasi pendidikan di Asia Tenggara. Pendekatan OBE merupakan pondasi penting dalam menciptakan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia global,” ujar Dr. Syamsulrizal.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kemitraan strategis antara FKIP USK dengan sejumlah perguruan tinggi negeri luar negeri, yang menjadi tonggak penting dalam penguatan jejaring akademik internasional tahun 2025. Kerja sama tersebut meliputi bidang pendidikan, penelitian kolaboratif, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta publikasi ilmiah bereputasi internasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan FKIP USK, di antaranya Wakil Dekan I Dr. Sanusi, S.Pd., M.Si, Wakil Dekan III Drs. Abu Bakar, M.Si, Ketua Departemen Pendidikan Olahraga Dr. Sukardi Putra, M.Kes, Sekretaris Departemen Pendidikan Olahraga Dr. Mansur, M.Kes, Koordinator Program Studi S2 Prof. Dr. Razali, M.Pd, serta Koordinator Program Studi S1 Ifwandi, S.Pd., M.Pd. Seluruh dosen Departemen Pendidikan Olahraga FKIP USK turut hadir, bersama para mahasiswa perwakilan dari Departemen Pendidikan Olahraga yang antusias mengikuti jalannya seminar.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Hamaidah Musor menyoroti pentingnya penerapan Outcome-Based Education (OBE) dalam membangun sistem pembelajaran modern yang adaptif dan berorientasi pada capaian kompetensi. Ia juga memaparkan pengalaman universitas-universitas di Thailand dalam menerapkan model OBE untuk meningkatkan kualitas lulusan dan reputasi akademik internasional.
Sementara itu, Dr. Rozaireen Bin Muszali menyampaikan materi tentang Teaching Games for Understanding (TGFU), sebuah pendekatan pembelajaran olahraga yang menekankan pemahaman taktik dan strategi permainan sebelum keterampilan teknis. Menurutnya, TGFU dapat menjadi solusi efektif dalam pembelajaran pendidikan jasmani modern di Indonesia.
“Model TGFU tidak hanya meningkatkan keterampilan fisik peserta didik, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif. Pendekatan ini sangat sesuai dengan semangat OBE yang menekankan hasil belajar nyata,” ujar Dr. Rozaireen.
Diskusi berlangsung interaktif dan dinamis. Para dosen dan mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan serta berbagi pengalaman tentang implementasi OBE dan TGFU dalam pembelajaran. Antusiasme peserta menunjukkan besarnya minat terhadap pengembangan kurikulum yang inovatif dan berdaya saing global.
Ketua Departemen Pendidikan Olahraga, Dr. Drs. Sukardi Putra, M.Kes, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting bagi FKIP USK dalam mewujudkan visi internasionalisasi pendidikan tinggi.
“Kegiatan seperti ini memperkuat kualitas akademik di Departemen Pendidikan Olahraga FKIP USK. Kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan penelitian bersama dan publikasi internasional yang berdampak positif bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan sesi penandatanganan kemitraan, tanya jawab, dan foto bersama antara pimpinan FKIP USK, narasumber, dosen, dan mahasiswa. Suasana penuh kehangatan dan semangat kolaboratif menjadi penanda keberhasilan seminar yang membawa dampak positif bagi pengembangan akademik di lingkungan FKIP USK.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FKIP USK semakin menegaskan perannya sebagai fakultas yang aktif berinovasi, memperluas kerja sama global, serta berkomitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi yang berorientasi pada capaian global.