Bidik24.com, JANTHO – Sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, bersama jajaran Forkopimda dan mitra tani, melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Desa Iboh Tanjong, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, pada Selasa (21/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program besar yang dirancang untuk mencapainya target swasembada pangan pada tahun 2025.
Kapolda Aceh yang didampingi oleh sejumlah pejabat daerah tersebut turut mengungkapkan bahwa penanaman jagung ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Program ketahanan pangan yang digagas oleh Polri terdiri dari empat aspek utama, yaitu: pemanfaatan pekarangan pangan bergizi, pengelolaan lahan produktif, pengawalan distribusi pangan, dan rekrutmen Bakomsus Ketahanan Pangan, yang melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan pelaksanaan program tersebut.
Kegiatan penanaman jagung ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, yang terhubung secara virtual dengan peluncuran resmi oleh Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang diadakan di Subang, Jawa Barat. Melalui peluncuran ini, Kapolri berharap seluruh jajaran Polri dan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
Selain itu, dalam acara tersebut, Kapolda Aceh juga menyerahkan bantuan berupa berbagai kelengkapan pertanian kepada Kelompok Tani (Poktan) Buet Meupakat yang berada di Desa Iboh Tanjong. Bantuan yang diserahkan meliputi bibit jagung unggul, pupuk, pestisida, serta alat semprot (sprayer) untuk menunjang keberhasilan program pertanian tersebut.
Program penanaman jagung secara serentak ini memiliki tujuan yang lebih besar, yakni mendukung tercapainya target swasembada pangan pada tahun 2025. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan mitra tani, Polda Aceh berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam program ketahanan pangan nasional, demi tercapainya kemandirian pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Menurut Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, penanaman jagung serentak ini merupakan langkah konkret dalam menciptakan ketahanan pangan yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan krisis pangan global yang semakin mengemuka. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, program ini diharapkan bisa memberikan dampak positif dan mendukung tercapainya ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan.
Sub Serambinews.com